Cerita dari Aditya

SAN FRANSISCO - Sejumlah pengguna Google di dunia mengungkapkan bahwa akun mereka kemungkinan dimata-matai oleh sejumlaha hacker dari China. Banyak para gamers dan konsultan media yang mendapatkan pesan pop-up berwarna merah yang menyatakan akunnya di akses dari China.

"Warning: We believe your account was recently accessed from: China (IP ADDRESS)". Demikian pop-up yang diterima sejumlah pengguna Gmail.

Pengguna Gmail yang mendapatkan pesan tersebut memang acak. Salah satu korban yang mendapatkan pesan adalah aktivis Privacy Internasional, organisasi yang aktif mendukung kebebasan berpendapat dan Hak Asasi Manusia, Alexander Hanff.

Dikatakannya, meski akun Gmail yang kerap digunakannya tak berisikan dokumen dan urusan pekerjaan. Tapi kemungkinan serangan ke akun gmailnya itu menjadi target serangan karena aktivitasnya yang akan menjadi pembicara dalam seminar Hak Asasi manusia dan kebebasan berpendapat antara China dan Uni Eropa.

Google saat ini hanya menyarankan, agar pengguna Google yang mendapatkan pesan tersebut segera mengganti Passwordnya. pesan-pesan tersebut memang dikirim oleh Google. Insiyur Google menyatakan bahwa pesan tersebut merupakan peringatan kepada pengguna agar memperhatikan masalah keamanannya dan telah diluncurkan sejak Maret 2010. Demikian dilansir Help Net, Selasa (27/9/2010).

"Untuk menentukan kapan kami menampilkan pesan ini, sistem otomatis kami akan membaca alamat IP yang relevan. Meskipun kami tidak memiliki kemampuan untuk menentukan lokasi tertentu dari akun yang diakses, tapi bila seseorang login dari satu negara kami bisa mendeteksinya dan bila setelah login dari satu negara dan dalam beberapa menit melakukan login dari negara lain tentunya kami menilai ada sesuatu bahaya," kata Google




sumber : okezone.com